Tiada guna mengecam sepi
Saat ia pergi dan kau ingin sendiri
Dimana sepi kau cari?
Begini, untuk saat ini:
Hanya butuh kedamaian hati
Tiada guna menghujat Mentari
Sengatan panasnya
Begitulah ia tercipta
Mengeringkan luka dan air mata
Masalah silih berganti
Luka tiada henti
Bukan menyesali
Hanya ingin berbagi, bahwa semuanya tentu punya solusi
Diam, berhentilah mengecam
Keluh dan cacian tak merubah keadaan
Diam, berhentilah menghujat
Untuk sesaat, menunggu jeda menanti jawab
Tiada guna meratapi
Sesungguhnya ini untuk dititi
Semua akan terlewati
Semi akan kembali
Ulee Kareng, Banda Aceh, 31 Januari 2012
Khairil Akbar Ibn Syarif
Inspirasi dari :
Tak ada guna menghujat hujan
Tak ada guna menghujat hujan
Saat tetesnya menghunjam bumi
Begitulah ia di cipta
Memuaskan dahaga meredakan hawa amarah
Status Molidin . . .